Medan Agen judi online -
Petugas Bandara Internasional Kualanamu (KNIA) berhasil menggagalkan penyelundupan narkoba jenis sabu.
Pelaku diketahui bernama Rahmat Abdul Rauf (29) asal Makassar. Calon
penumpang Batik Air dengan nomor penerbangan ID 6881 terpaksa berurusan
dengan petugas Avsec KNIA.
Calon penumpang tujuan Ujung Pandang ini diamankan petugas Avsec
karena kedapatan membawa sabu sebanyak 20 bungkus dengan berat
keseluruhan 2 kilogram.
“Dia diamankan tadi pagi pada sekira pukul 04.30 WIB,” jelas Manager
Avsec PT Angkasa Pura II Cabang Kualanamu, Kuswadi, Jum’at (26/8).
Seperti biasa, Abdul Rauf usai check-in, berencana menuju ke ruang
tunggu. Namun, sebelum sampai di ruang tunggu terminal keberangkatan,
Abdul Rauf melewati pemeriksaan di Security Check Point (SCP) I.
Koper hitam yang ditenteng Abdul Rauf harus melewati pemeriksaan X-Ray.
Petugas Avsec yang melakukan monitoring di layar curiga. Oleh Avsec,
Abdul Rauf diminta untuk membuka koper. Benar saja, kecurigaan petugas
Avsec terbukti.
“Di dalam koper yang dibawanya berisi berbagai makanan. Dan setelah
diperiksa secara teliti dalam beberapa bungkusan makanan rumput laut,
ternyata didalamnya ditemukan 20 bungkusan yang diduga sabu,” ujar
Kuswadi lagi.
Melihat barang bukti itu, Rauf tak dapat mengelak. Alhasil, Rauf
digelandang ke posko Avsec di terminal penumpang Kualanamu. Guna
pemeriksaan lebih lanjut, Rauf diboyong ke Gedung Avsec PT AP II Cabang
Kualanamu.
Kepada petugas Avsec, Rauf mengaku akan diberikan upah sebanyak Rp10 juta.
Selain menangkap pelaku, petugas juga menyita barang bukti berupa dua
buah telepon genggam dan dompet yang berisi KTP, SIM A, kartu ATM, uang
tunai Rp200 ribu, 1000 Won dan 1 Ringgit Malaysia.
Posting Komentar