Agen judi online, Jakarta - Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) mengaku prihatin. Mereka masih menemukan masalah keimigrasian yang dilakukan klub-klub Torabika Soccer Championship (TSC).
BOPI menyatakan, sampai saat ini masih ada klub yang belum menyelesaikan dokumen keimigrasian untuk pemain asing mereka. Padahal, kompetisi TSC sudah hampir berjalan setengah musim.
"Ini yang mengherankan. Kenapa tak sejak dari awal urusan ini dibereskan?" ujar Sekretaris Jenderal BOPI, Heru Nugroho.
Hal ini, kata Heru, adalah sebuah ironi. Pasalnya, TSC diselenggarakan dengan menjunjung semangat profesionalisme dan tata kelola yang baik.
"Yang jelas, saya tegaskan, masalah ini harus usai sebelum putaran kedua ISC, akhir Agustus 2016, nanti," tegas Heru.
BOPI sendiri tidak memiliki wewenang untuk menindak klub-klub yang belum menyelesaikan urusan dokumen keimigrasian. Namun, mereka mengaku bahwa Direktorat Jenderal Imigrasi sudah beberapa kali meminta untuk ikut menegakkan aturan.
"Untuk kasus pada kompetisi ISC ini, BOPI akan berkordinasi dengan PT Gelora Trisula Semesta (PT GTS) selaku operator penyelenggara kompetisi," kata Ketua Bidang Hukum, Pengawasan & Pengendalian BOPI, Kol (Cba) Iman Suroso.
TSC saat ini sudah berjalan 13 pekan, di mana satu putaran akan berlangsung selama 17 pekan. Untuk saat ini, Madura United tengah memimpin klasemen dengan diikuti Arema Cronus di posisi kedua.
Posting Komentar