Agen judi online -
Partai Demokrat mengusung Irwandi Yusuf sebagai calon gubernur
pada pemilihan gubernur (pilgub) Aceh yang digelar 15 Februari 2017.
"Iya, saya mendapat dukungan dari Partai Demokrat. Dukungan itu saya
terima beberapa waktu lalu," ungkap Irwandi Yusuf dalam keterangan
persnya kepada wartawan di Banda Aceh, Sabtu (6/8) seperti dikutip
Antara.
Irwandi Yusuf merupakan Gubernur Aceh periode 2007-2012.
Pada pilgub 2012 silam, Irwandi Yusuf juga mencalonkan diri sebagai
gubernur, namun kalah suara dari pasangan Zaini Abdullah dan Muzakir
Manaf.
Sebelumnya, kata Irwandi Yusuf, selain Partai Demokrat,
dirinya juga sempat menjajaki dukungan dari Partai Golkar serta
pencalonan lewat jalur perseorangan atau independen.
Lewat jalur
independen, kata dia, dirinya juga sudah menyiapkan pasangan bakal calon
wakil gubernur, yakni Nezar Patria. Namun, pencalonan bersama Nezar
Patria tidak jadi karena Partai Demokrat mengusungnya pada pilgub
mendatang.
"Saya sudah menghubungi Nezar menyampaikan dukungan
Partai Demokrat. Kalau saya jadi mencalonkan lewat jalur independen,
wakilnya sudah pasti Nezar," kata dia.
Bersama Partai Demokrat,
sebut Irwandi, dirinya memilih Nova Iriansyah sebagai bakal calon Wakil
Gubernur Aceh. Nova Iriansyah merupakan Ketua Partai Demokrat Aceh.
"Sebelumnya,
saya juga sempat mempertimbangkan T Riefky, anggota DPR sebagai bakal
calon wakil. Namun, pilihan jatuh kepada Nova Iriansyah," kata Irwandi.
Nova
Iriansyah yang juga mantan anggota DPR diharapkan mampu menggaet suara
di wilayah tengah Aceh, seperti di Bener Meriah, Aceh Tengah, Gayo Lues,
dan Aceh Tenggara.
Menyangkut pemenuhan syarat jika mencalonkan
melalui partai politik, Irwandi mengatakan pihaknya sudah mengantongi 13
kursi DPRA seperti yang disyaratkan.
"Hingga saat ini, yang
disyaratkan 13 kursi DPR Aceh sudah terpenuhi. Di antaranya Partai
Demokrat delapan kursi, Partai Nasional Aceh atau PNA tiga kursi serta
Partai Damai Aceh dan PKB masing-masing satu kursi," kata Irwandi.
Posting Komentar