Agen judi online -
Sejak dipimpin oleh ketua umum Setya Novanto, Partai Golkar mengubah
sejumlah sikap politiknya. Salah satunya adalah menjadi partai pendukung
pemerintah Jokowi-JK.
Padahal sebelumnya, saat rezim Aburizal Bakrie (Ical), Golkar bergabung
bersama dengan Gerindra dalam Koalisi Merah Putih (KMP) dengan status
oposisi. Partai Golkar juga kerap memberikan kritik keras atas kebijakan
pemerintah Jokowi-JK.
Hasil dari perubahan sikap Partai Golkar
pun terlihat. Partai Golkar mendapat satu jatah menteri dari Jokowi.
Saat perombakan kabinet kerja jilid II, Jokowi menunjuk kader Golkar,
Airlangga Hartarto sebagai Menteri perindustrian menggantikan Saleh
Husin.
Wasekjen Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan,
pihaknya memang tidak bisa lepas dari lingkaran pemerintahan. Ace juga
mengakui saat berada di kubu KMP, partai Golkar kesulitan berkarya.
"Dalam
proses politik tersebut maka perlu ditegaskan, Partai Golkar
berideologi partai karya kekaryaan. Sulit berkarya kalau di luar
pemerintahan," kata Ace di Pondok Cabe, Tangerang, Sabtu (6/8).
Percobaan
Ical dengan menjadikan Golkar sebagai oposisi dinilai Ace justru
melenceng dari ideologi dan tradisi partai dalam berkarya. Masuknya
Golkar di pemerintahan, diklaim Ace, akan membuat stabilitas di
pemerintahan.
"Ideologi ini sudah melakukan implementasi politik
sudah hampir puluhan tahun. Eksperimentasi kubu Ical di pemerintahan
sulit untuk bisa berkarya. Bukan tradisi menjadi kekuatan oposional,"
terangnya.
Posting Komentar