Jauhkan sifat buruk, 113 warga Denpasar ikut upacara potong gigi
Agen judi online - Bertempat di Desa Pakraman Kepaon, Kecamatan Denpasar Selatan, Bali, sebanyak 113 orang mengikuti upacara adat potong gigi (metatah) secara masal, Minggu (31/7).
Bertempat di Desa Pakraman Kepaon, Kecamatan Denpasar Selatan, Bali, sebanyak 113 orang mengikuti upacara adat potong gigi (metatah) secara masal, Minggu (31/7).
Wali Kota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra dan Wakil Wali Kota IGN Jaya Negara juga mengikuti kesibukan upacara ini.
"Upacara mepandes massal ini merupakan serangkaian upacara Atiwa-tiwa, Metatah dan memukur massal yang dilaksanakan di Jaba Sisi Kauh Pura Dalem Penataran Dukuh Tangkas Desa Pakraman Kepaon," kata Ketua Panitia I Gusti Ketut Oka, Minggu (31/7).
Lebih lanjut ia mengatakan, Metatah ini merupakan suatu tradisi bagi umat Hindu di Bali Ketika anak itu sudah dewasa serta berupaya menghilangkan rasa atau sifat sadripu yang berarti sifat buruk pada manusia.
"Seluruh umat Hindu di Bali wajib melaksanakan upacara potong gigi atau disebut metatah," singkat Gusti Ketut Oka.
Bendesa Pakraman Kepaon IB. Suteja mengatakan, segenap warga masyarakat Desa Pakraman Kepaon sangat bahagia atas dilaksanakan upacara metatah massal ini, serta antusias warga yang mengikuti upacara ini.
"Dilaksanakan karya ini atas persetujuan masyarakat yang diputuskan saat paruman desa (rapat desa), setidaknya lebih menghemat biaya dalam pelaksanaan upacara ini," pungkasnya.
Ia berharap, dengan dilaksanakannya kegiatan ini dapat meringankan beban dari masyarakat untuk melaksanakan kegiatan seperti ini karena cukup besar biayanya. "Kami akan terus melaksanakan kegiatan seperti ini sebagai upaya meneruskan adat istiadat serta kepedulian kepada masyarakat," tutupnya.
Posting Komentar